Jumat, 25 November 2022

Simple past tense

 

Apa Itu simple past tense?

Simple past tense adalah kalimat yang digunakan untuk menceritakan kejadian yang terjadi di masa lampau dan selesai atau berakhir di masa lampau juga. Jadi, past tense digunakan apabila kamu bercerita di masa sekarang tentang aktivitas masa lalu. Definisi dalam bahasa Inggris, simple past tense verbs—also called past simple or preterite—show action that occurred and was completed at a particular time in the past. 

 

Apa rumus simple past tense?

Secara umum, rumus simple past tense adalah subject + verb 2 + object + complement. Tapi, nyatanya nggak sesederhana itu. Soalnya, ada dua bentuk kalimat yang otomatis menyebabkan perbedaan rumus. Yap, ada kalimat verbal dan kalimat nominal yang akan kita bahas di section selanjutnya.

 

Apa saja ciri-ciri simple past tense?

1. Pada simple past tense, verb yang digunakan selalu bentuk ke-2 untuk menandakan aktivitas yang terjadi di masa lampau, atau menggunakan to be was/were.

2. Menggunakan time signal bentuk lampau seperti last night, yesterday, etc.

3. Memakai kata kerja regular dan irregular.

 

Rumus simple past tense

 

1. Nominal simple past tense

Kalau sebelumnya sudah membaca artikel Simple Present Tense: Pengertian, Kegunaan, Rumus, dan Contoh Kalimat dan memahaminya dengan baik, pasti kamu masih ingat dong, bahwa predikat dalam kalimat tenses terbagi menjadi dua, yaitu bentuk nominal dan verbal.

Pada kalimat nominal, bagian predikat akan diisi oleh to be was/were sebagai bentuk lampau to be setara dengan am dan are dari simple present tense. Di bawah merupakan rumus dari nominal simple past tense:

 

Rumus kalimat nominal dalam simple past tense

 

Tabel di atas adalah susunan untuk rumus dalam bentuk kalimat positif. Let me tell you the complete formula:

(+) Subject + to be (was/were) + complement

(-)  Subject +to be (was/were) + not + complement

(?) To be (was/were) + Subject + complement

Contohnya adalah sebagai berikut:

(+)

was a teacher. (Aku dulu seorang guru.)

She was fat. (Dia dulu gemuk.)

We were a doctor. (Kita dulu adalah seorang dokter.)

They were rich. (Dulu mereka kaya.)

(-)

was not fat. (Aku dulu tidak gemuk.)

She was not sick yesterday. (Dia tidak sakit kemarin.)

We were not tired. (Kita tidak capek kemarin.)

They were not a bad kid. (Mereka dulu bukan anak yang nakal.)

(?)

Was she so busy? (Apakah dulu dia sangat sibuk?)

Was Intan happy to work here? (Apakah dulu Intan senang bekerja di sini?)

Were they happy to work here? (Apakah dulu mereka senang bekerja di sini?)

Were you late to come to the office? (Apakah dulu kamu terlambat datang ke kantor?)

2. Verbal simple past tense

Kata kerja pada tenses terdiri dari tiga bentuk, yaitu verb 1, verb 2, dan verb 3. Dalam hal ini, sebagai kalimat simple past tense, yang akan mengisi posisi predikat adalah verb 2 atau kata kerja  kedua. Artinya, kata kerja ini sudah bukan lagi yang dasar, alias sudah berubah bentuk karena dipengaruhi oleh waktu (lampau).

Namun, kabar baiknya adalah, kata kerja dalam verbal simple past tense tidak dipengaruhi oleh subjek. Jadi, apapun subjectnya, bentuk verb akan tetap sama. Berikut ini merupakan rumus verbal simple past tense:

(+) Subject + verb 2 + complement

Rumus di atas hanya berlaku untuk kalimat positif saja guys. Jika ingin mengungkapkan kalimat negatif atau kalimat tanya, rumusnya adalah sebagai berikut:

(-) Subject + did + not + verb 1

(?) Did + subject + verb 1

Lo, kok, jadi balik ke verb 1? Yup. Jadi, ada satu hal yang perlu kamu garis bawahi, nih. Saat menggunakan rumus simple past tense untuk bentuk kalimat negatif dan kalimat tanya, maka kata kerja akan kembali ke dasar, karena di sana sudah tertera did atau did not (didn’tsebagai bentuk lampau dari do dan does. Berikut ini contoh kalimat verbal simple past tense

(+) The nurse went to the hospital yesterday. (Suster itu pergi ke rumah sakit kemarin.)

(-) The nurse didn’t go to the hospital yesterday. (Suster itu tidak pergi ke rumah sakit kemarin.)

(?) Did the nurse go to the hospital yesterday? (Apakah suster itu pergi ke rumah sakit kemarin?)

2. Irregular verb

Sesuai dengan artinya, yaitu kata kerja tidak beraturan, maka verb ini berubah dari bentuk kata kerja pertama. Namun, irregular verb pun terbagi menjadi 3 jenis. Kamu dapat membedakannya dengan melihat tabel ini:

  • Verb 1, verb 2, dan verb 3 bentuknya tidak sama

irregular verb yang Verb 1, verb 2, dan verb 3 bentuknya tidak sama

 

  • Verb 2 dan verb 3 tidak berubah dari verb 1, dan pada akhir kata tidak ditambahkan apapun

Irregular verb yang verb 2  dan verb 3 tidak berubah dari verb 1, dan pada akhir kata tidak ditambahkan apapun

 

Tapi kamu perlu ingat, meskipun bentuknya tidak berubah, namun ada beberapa verb yang pengucapannya berbeda. Sebagai contoh, untuk kata read, jika digunakan sebagai verb 1, maka pronunciationnya adalah “rid,” sedangkan jika digunakan sebagai verb 2 atau verb 3, maka cara pengucapannya akan berubah menjadi “red.”

  • Verb 2 dan verb 3 bentuknya sama namun berbeda dengan verb 1

Irregular verb yang verb 2 dan Verb 3 bentuknya sama namun berbeda dengan Verb 1


Irregular verb dalam past tense


Irregular verb dalam simple past tense

 

Contoh kalimat yang menggunakan kata kerja tak beraturan adalah sebagai berikut:

  • She fell off the bike yesterday. (Dia jatuh dari sepeda kemarin.)
  • They didn’t hurt the cat last night. (Mereka tidak menyakiti kucing itu tadi malam.)
  • Did she keep the money last week? (Apakah dia menyimpan uang itu minggu lalu?)

 “Duh, bingung!”

It’s okay, kita belajar pelan-pelan ya! Sekarang, yuk, kita lanjut ke bagian keterangan waktu!

Baca juga: 5 Tipe Conditional Sentences dan Contohnya

 

Adverb of frequency/Adverb of Time

Time words atau adverb of time akan selalu ada dan menjadi pelengkap setiap tenses dalam bahasa Inggris. Untuk past tense, kamu bisa membuat complement dengan kata keterangan waktu sebagai berikut:

 

Adverb of Time dalam Simple Past Tense

 

Fungsi simple past tense

1. Menjelaskan aktivitas yang biasa dilakukan di masa lampau

Kamu pasti pernah bercerita tentang kebiasaan yang sering dilakukan di masa lampau, bukan? Contohnya:

When I was in Senior High School, I went to school at 07.00 a.m.

Ketika duduk di bangku SMA, saya berangkat ke sekolah pukul 07.00 pagi.

2. Menjelaskan kejadian di masa lampau dan telah selesai saat itu juga

Jadi, maksudnya adalah kegiatan yang dilakukan selesai di waktu yang sama, dan tidak berlanjut ke masa sekarang. Contoh kalimatnya:

I was sick two days ago.

Saya sakit pada dua hari yang lalu.

3. Menjelaskan kejadian di masa lampau dalam waktu yang pasti

Artinya, tenses ini berfungsi untuk menunjukkan kejadian pada waktu yang spesifik. Pada akhir kalimat, kamu dapat melengkapinya dengan keterangan waktu. Example:

She hit her boyfriend last night.

Dia memukul pasangannya tadi malam.

4. Menjelaskan perasaan atau emosi yang terjadi di waktu lampau

Sama seperti simple present tensetense yang satu ini juga dapat digunakan untuk express the feelings or emotion. Namun, tentu kata kerja yang digunakan akan berbentuk kata kerja lampau.

Bambang was happy to see his girlfriend.

Bambang senang karena telah melihat pasangannya.

5. Menjelaskan kejadian yang menjadi kebiasaan pada masa lampau namun sudah tidak lagi dilakukan

Pada kalimat ini, di bagian akhir kamu dapat menambahkan pernyataan bahwa sekarang sudah tidak lagi melakukan kebiasaan yang sama. Nah, untuk kalimat yang satu ini, kamu bisa gunakan kata kerja used to. Contoh:

I used to love him, but not anymore.

Dulu aku mencintainya, tapi sekarang tidak lagi.

0 komentar:

Posting Komentar

 

HAK WARGA GITAL Template by Ipietoon Cute Blog Design