Letak Astronomis dan Geografis Benua Amerika
Benua Amerika adalah benua terbesar ke 2 di dunia setelah Benua Asia . Benua ini pertama kali ditemukan oleh penjelajah dari Eropa bernama Christopher Columbus pada tahun 1492. Nama Amerika sendiri diambil dari nama pertama orang Eropa yang menjelajahi benua ini yaitu “Amerigo Vespucci”.
Benua ini umumnya dibagi menjadi 3 yaitu Amerika Utara, Tengah, dan Selatan. Istilah ini juga merujuk kepada wilayah Karibia, pulau-pulau sekitar Laut Karibia, dan Greenland (namun bukan Islandia). Dimana, wilayah Amerika Tengah merupakan daratan sempit memanjang yang menghubungkan antara Amerika Utara dan Amerika Selatan.
Benua Amerika mempunyai penduduk asli yaitu suku Eskimo dan Indian. Kemudian datang imigran bangsa kulit putih dari Eropa seperti Inggris, Italia, dan Perancis. Sedangkan imigran dari Amerika Latin berasal dari Spanyol dan Portugis.
Baca juga: Melihat Letak Geografis Benua Asia
Secara astronomis, benua ini terletak antara 83° LU – 55° LS dan 170° BT – 35° BB. Sedangkan secara geografis berada di sebelah Barat berbatasan dengan Samudera Pasifik dan Laut Bering, sebelah timur berbatasan dengan Samudera Atlantik dan Laut Karibia, sebelah utara berbatasan dengan Laut Es dan Selat Davis, dan sebelah selatan berbatasan dengan Laut Kutub Selatan.
Jumlah negara di benua Amerika yang diakui oleh PBB sebanyak 35 negara. Negara ini dibagi menjadi empat bagian berdasarkan letak geografisnya, yaitu subregion Amerika Utara, subregion Karibia, subregion Amerika Tengah, dan benua Amerika Selatan.
Luas Wilayah Benua Amerika
Benua ini memiliki luas mencapai 42.188.000 km2. Di sekelilingnya terdapat batas-batas dengan laut ataupun samudera. Dimana, batasnya meliputi:
– Sebelah Utara: Laut Arktik dan Pulau Greenland
– Sebelah Timur: Samudra Atlantik
– Sebelah Selatan: Samudra Pasifik Selatan
– Sebelah Barat: Selat Bering, Samudra Pasifik
Kondisi Iklim Benua Amerika
Berbeda dengan benua lain, benua ini memiliki empat iklim berdasarkan letak setiap kawasan. Keempat iklim tersebut diantaranya:
- Iklim kutub, yakni iklim yang berciri musim dingin yang panjang dan musim panas yang sangat pendek. Iklim ini memengaruhi daerah paling utara.
- Iklim subtropis, yakni iklim yang berciri adanya empat musim. Empat musim tersebut ialah musim dingin, semi, panas, dan gugur. Iklim ini meliputi kawasan sebelah selatan kawasan paling utara.
- Iklim tropis, yakni iklim yang berciri curah hujan tinggi, kelembaban tinggi, dan suhu yang panas sepanjang tahun. Iklim tropis meliputi sebagian besar kawasan Amerika Tengah dan Amerika Selatan.
- Iklim gurun, yakni iklim yang berciri perubahan suhu yang selalu berubah-ubah dengan cepat serta curah hujan yang rendah. Iklim ini meliputi kawasan-kawasan yang berada di balik pegunungan.
Ragam Flora dan Fauna
Untuk persebaran flora dan fauna di benua Amerika bergantung pada iklim dan aktivitas manusia di sana. Beberapa di antara jenis flora dan fauna di Amerika adalah:
– Flora: hutan tropis, hutan iklim sedang, tundra, semak belukar dan tanaman gurun, rumput.
– Fauna: bison, musang, kelinci liar, ular, burung, monyet, armadillo, lama, guanaco, jaguar, puma, ocelot, tapir, binatang pengerat, beruang, kadal, alligator, dan ikan.
0 komentar:
Posting Komentar