Selasa, 22 November 2022

dinamika penduduk amerika

 Dari tahun ke tahun, penduduk Benua Amerika terus bertambah dan mengalami perkembangan yang pesat. Misalnya pada 2005, penduduk Amerika hanya sekitar 888 juta jiwa. Sepuluh tahun kemudian, jumlahnya bertambah menjadi 987 juta jiwa. Laju pertumbuhan penduduk benua ini tergolong rendah, yakni 0,9 persen per tahun. Benua Amerika dihuni banyak etnik, salah satunya etnik kulit hitam atau negro. Keberadaan etnik tersebut tidak terlepas dari praktik perbudakan. Mereka didatangkan dari Afrika sebagai budak. Selama 360 tahun, sebanyak 12 juta penduduk Afrika dipindahkan paksa ke Amerika untuk menjadi budak atau pekerja, dan sebagian besarnya dibawa ke Amerika Selatan. Seperti Asia, sebaran penduduk Amerika juga tidak merata. Baca juga: Benua Amerika: Letak, Keadaan Iklim, Kondisi Alam, dan Pembagian Negaranya Konsentrasi penduduknya berada di bagian timur dan barat Amerika Serikat, Amerika Tengah dan Karibia, serta bagian barat dan timur Amerika Selatan. Bagian tengah Benua Amerika umumnya lebih minim kepadatan penduduknya. Begitu pula dengan wilayah paling utara dan selatan Amerika, yang berdekatan dengan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Komposisi usia penduduk Benua Amerika Berdasarkan usianya, sekitar 24 persen penduduk Amerika berusia lebih dari 15 tahun, dan sekitar 10 persen berusia 65 tahun atau lebih. Berarti sebesar 34 persen penduduknya termasuk golongan usia tidak produktif. Selebihnya, atau sebesar 66 persen merupakan penduduk usia produktif. Kualitas penduduk Benua Amerika Benua Amerika memiliki kualitas penduduk yang bervariasi. Negara dengan kualitas penduduk tertinggi adalah Amerika Serikat, Kanada, Argentina, dan Chile. Ada juga Meksiko, Brasil, dan sejumlah negara Amerika Latin lainnya. Sementara, negara dengan kualitas penduduk sedang, antara lain Paraguay, Bolivia dan beberapa negara lainnya. Baca juga: Letak, Batas, dan Luas Benua Amerika Mayoritas penduduk Amerika menganut agama Kristen. Sisanya menganut Yahudi dan Islam. Ada pula warga Amerika yang tidak menganut agama atau ateis. Bahasa utama yang digunakan penduduk Amerika adalah Bahasa Inggris. Walau demikian, mereka juga menggunakan bahasa Spanyol, Mandarin, Perancis, dan Jerman. Suku dan budaya penduduk Benua Amerika Suku Indian merupakan penduduk asli Amerika. Namun, jumlahnya terus menyusut karena perkembangan orang kulit putih yang datang ke Amerika sejak abad ke-15.  Penduduk pendatang berasal dari berbagai benua. Terbagi menjadi tiga ras utama, yaitu negroid dari Afrika, mongolia dari Asia, dan kaukasoid dari Eropa. Dalam perkembangannya, penduduk pendatang serta asli saling berbaur, dan hidup bersama sehingga dapat dijumpai adanya penduduk campuran. Dilihat dari budayanya, ada dua jenis budaya Amerika, yakni budaya Amerika Utara dan Amerika Selatan. Baca juga: Potensi Sumber Daya Alam di Benua Amerika Kebudayaannya yang sangat beragam membuat budaya Benua Amerika mampu memengaruhi budaya negara lainnya. Adapun kebudayaan Amerika terbentuk oleh perpaduan budaya asli Amerika, Amerika Latin, Afrika, bahkan Asia. Budaya Amerika juga terlihat dari gaya busana, olahraga, dan makanan. Produk budaya, seperti jeans, sepatu, baseball, topi koboi, dan sepatu boots merupakan budaya Amerika. Hamburger, hotdog, keripik kentang, dan makaroni juga termasuk budaya makanan Amerika yang kini juga banyak diadopsi penduduk benua lainnya. Dalam bidang seni, ada banyak karya seni yang dijadikan kiblat bagi warga dunia, seperti film dan acara televisi


0 komentar:

Posting Komentar

 

HAK WARGA GITAL Template by Ipietoon Cute Blog Design