ceritanya fiktif atau rekaan, fokus pada satu aspek cerita dan mengungkapkan masalah yang penting saja. Cerpen atau cerita pendek merupakan prosa fiksi yang menceritakan tentang suatu peristiwa yang dialami oleh tokoh utama. Seperti namanya, cerpen lebih sederhana daripada novel.
Cerpen termasuk dalam sastra populer. Karya sastra ini terdiri dari satu inti kejadian yang dikemas dengan cerita yang padat. Satu cerpen akan habis dibaca dalam sekali duduk saja.Ciri-ciri Cerpen
Dikutip dari buku Bahasa Indonesia untuk SMP oleh Asep Juanda (2017) berikut ciri-ciri cerpen secara umum:
Baca juga:
Mengenal Struktur Drama Beserta Unsur dan Kaidah Kebahasaan
1. Ceritanya fiktif atau rekaan
2. Fokus pada satu aspek cerita
3. Mengungkapkan masalah yang penting saja
4. Menyajikan peristiwa dengan cermat dan jelas
5. Ceritanya pendek atau singkat
6. Menggunakan bahasa yang tajam, sugestif, dan provokatif atau menarik perhatian
7. Tokoh yang ditampilkan terbatas sekitar 1-3 orang saja
Unsur-unsur Intrinsik Cerpen
Dikutip dari buku Bahasa Indonesia untuk SMA Kelas X oleh Sutarni & Sukardi (2008, terdapat 6 unsur intrinsik yang ada dalam cerpen, di antaranya sebagai berikut:
1. Tema
Tema merupakan gagasan atau ide pokok yang mendasari suatu cerita. Umumnya tema berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Tema menjadi salah satu penentu cerpen menarik untuk dibaca.
2. Sudut pandang
Sudut pandang berkaitan dengan cara penulis dalam menyampaikan cerita (penempatan diri). Secara garis besar, sudut pandang dibagi menjadi tiga, yaitu sudut pandang orang pertama (aku, saya, kami), sudut pandang orang ketiga (dia, ia, mereka), dan sudut pandang campuran. Dalam cerpen biasanya menggunakan sudut pandang orang pertama atau ketiga.
3. Tokoh dan penokohan
Tokoh merupakan pelaku dalam cerita, sedangkan penokohan merupakan cara pengarang dalam menampilkan tokoh tersebut. Tokoh dibagi menjadi tiga yaitu tokoh antagonis (menentang), protagonis (mendukung), dan tritagonis (membantu antagonis maupun protagonis).
Baca juga:
Fiksi Adalah Cerita Khayalan: Ini Definisi, Ciri-Ciri, Unsur, dan Contohnya
4. Latar
Latar atau setting merupakan tempat kejadian peristiwa dalam cerpen tersebut. Setting juga berkaitan dengan waktu dan suasana. Jadi, dapat dipahami bahwa latar menjadi dasar dalam peristiwa secara keseluruhan.
5. Alur
Alur adalah rangkaian cerita. Alur dibedakan menjadi tiga, yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran. Alur maju menceritakan peristiwa dari masa lampau maju ke masa kini. Sedangkan, alur mundur digunakan untuk menceritakan peristiwa masa kini yang mundur ke masa lampau.
6. Amanat
Amanat merupakan pesan yang terkadung dalam cerita. Setiap cerpen biasanya membawa pesan moral yang dapat dipelajari oleh pembaca. Amanat inilah yang menjadikan cerpen memiliki makna kebermanfaatan.
Cerpen mengandung nilai-nilai yang relevan dengan kehidupan di masyarakat. Di antaranya nilai budaya, sosial, moral, agama, dan estetika.
0 komentar:
Posting Komentar